Senin, 13 Januari 2014

Konfigurasi Routing Static (ROUTER)




Konfigurasi Routing Static Pada Cisco Router 

Routing adalah proses pengiriman data dari satu host dalam satu network ke host dalam network yang lain melalui suatu router. Agar router dapat mengetahui bagaimana meneruskan paket paket ke alamat yang dituju dengan mengunakan jalur terbaik, router menggunakan peta atau tabel routing. Table routing adalah table yang memuat seluruh informasi IP address dari interfaces router yang lain sehingga router yang satu dengan router lainnya bisa berkomunikasi.
Pada artikel kali ini kita akan mambahas mengenai konfigurasi 
routing static pada Router Cisco. Routing Static merupakan sebuah mekanisme pengisian tabel routing yang dilakukan oleh administrator secara manual pada tiap-tiap router atau PC router. Untuk topology jaringan yang akan akan dikonfigurasi sebagai routing static menggunakan router Cisco adalah seperti gambar di bawah ini.
Untuk langkah-langkah konfigurasi routing static pada Router Cisco adalah :
1.                  Konfigurasi IP Address interface fast ethernet fa0/0 dan interface serial se0/0/0 pada Router Gedung A, seperti gambar di bawah ini.

2.                  Selanjutnya untuk konfigurasi IP Address interface fast ethernet fa0/0, interface serial se0/0/0, interface serial se0/0/1 pada Router Gedung B, seperti gambar di bawah ini.
3.                  Untuk konfigurasi IP Address pada interface fast ethernet fa0/0 dan interface serial se0/0/0 pada Router Gedung C seperti gambar di bawah ini.
4.                  Konfigurasi  Routing Table pada Router Gedung A susuaikan dengan topology jaringan yang ada, seperti gambar di bawah ini.

5.                  Berikut konfigurasi Routing Table pada Router Gedung B.


6.                  Selanjutnya konfigurasi Routing Table pada Router Gedung C seperti gambar di bawah ini, sesuaikan dengan gambar topology yang ada.

7.                  Pengujian koneksi dari PC Client Gedung A terhadap PC Client yang ada pada gedung B dan Gedung C, seperti gambar di bawah ini.

8.                  Pengujian koneksi dari PC Client Gedung B terhadap PC Client yang ada pada gedung A dan Gedung C, seperti gambar di bawah ini.
9.                  Pengujian koneksi dari PC Client Gedung C terhadap PC Client yang ada pada gedung B dan Gedung A, seperti gambar di bawah ini.

Tidak ada komentar: